FESTIVAL LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLSN)
Awal pertama kali aku mengikuti perlombaan di jenjang Sekolah Menengah Pertama. Ya. Melukis. Rasa percaya diriku yang awalnya tidak ada sama sekali, ketika aku di tunjuk untuk mewakili sekolah dalam ajang perlombaan ini. Jujur saja, melukis hanyalah sebatas hobiku, dan aku merasa aku tidak memiliki kemampuan yang lebih saat melukis.
Aku tertarik dalam hobi ini, karena kakakku memang jago melukis. Dari situ, aku mulai ikut tertarik dan aku sering sharing dengan kakakku, bagaimana cara melukis yang benar. Mulai dari pembuatan sketsa gambar, mewarnai dengan warna gradasi, sampang finishing.
Saat itu, aku bersekolah di SMPIT AL-FATIH 1 di daerah Citra Raya, Tangerang. Disana aku bertemu dengan guru seni budayaku. Pak Dudi. Ya, beliaulah yang awalnya menunjukku untuk mengikuti lomba ini. Perasaan yang campur aduk, saat aku ditunjuk untuk menjadi perwakilan sekolah saat FLS2N ini. Namun, karena ketidak percayaan diriku dengan melukis, akupun menolak tawaran tersebut dan akhirnya kesempatan tersebut diberikan kepada teman sekelasku yang lain.
Senang tetapi sedih. Itulah yang aku rasakan saat itu. Sebenarnya aku ingin mengikuti lomba tersebut, tetapi tidak ada kepercayaan diri yang besar untuk itu. Berat hati rasanya saat kesempatan itu diberikan kepada orang lain. Disaat ingin mengikuti lomba tersebut, tetapi tidak percaya diri dengan kemampuan tersebut.
Selang beberapa hari setelah itu, akupun bertemu dengan temanku yang akan mengikuti lomba tersebut, mengobrol dan menanyakan bagaimana persiapan dia menjelang lomba tersebut. Dan aku pun bercerita apa alasanku tidak mengiyakan kesempatan ini hanya karena dibatasi oleh rasa tidak percayaan diri. Spontan saja temanku pun memberitahukan hal itu kepada guruku tanpa sepengetahuanku.
Saat jam istirahat, akupun dipanggil oleh guru seniku, dan tiba-tiba dia mengajakku lagi untuk mengikuti lomba tersebut. lagi lagi, aku landa kegalauan, tetapi dalam kesempatan kedua ini, aku tidak langsung memutuskan begitu saja. Dengan segala pertimbangan, yang telah aku fikirkan matang-matang, akupun mengiyakan ajakan beliau. Entah apa yang ada di dalam fikiranku, saat aku mengiyakan tawaran tersebut.
H-1 FLS2N. Aku dan temanku sudah mempersiapkannya matang-matang dengan tema yang sudah di berikan sebelum perlombaan dilaksanakan.
Hari H pun tiba, aku dan teman-temanku yang mengikuti berbagai macam lomba pun telah siap berangkat. Tidak jauh dari letak sekolahku, hanya butuh watu sekitar 5-7 menit untuk kesana. Setelah tibanya aku disana, aku langsung memasuki ruangan. gugup pun datang. Disaat panitia membacakan aturan dalam perlombaan ini. aku diberikan waktu 2 jam dalam peroses pembuatannya.
Setengah jam berlalu, aku masih membuat warna dasar dari lukisanku. Sempat terjadi kesalahan dan akupun sempat ingin menyerah karena itu. Kertasku terlalu basah dan lepek karena kebanyakan air. Disitu planning yang telah aku siapkan, buyar semua. Tetapi karena melihat peserta-peserta lain yang mengerjakan begitu santai dan asiknya, aku mencoba untuk percaya diri dan berusaha mengatasi kesalahan tersebut.
2 jam berlalu, rasa lega yang amat sangat aku rasakan karena telah melaksanakan lomba tersebut meskipun ada kendala di awal melukis. Tidak berharap banyak dengan hasil gambar yang aku buat dan tidak ada ekspektasi sama sekali misalnya pun aku menang.
Detik-detik pengumuman pun tiba, aku duduk di tempat aku melukis tadi. Dan tak dapat disangka, namaku di penggil saat juri membacakan Juara 3. Ya. Sangaatt senaangg sekaali!! Aku mendapatkan juara 3!! dari situ aku baru meraskan, bahwa kepercayaan diri itu sangatlah penting terlebih saat kita mempunyai kemampuan :)
Komentar
Posting Komentar